Toh Rasa Aku yang Atur

“BATAM”

 Apa yg terlintas di kepalamu ketika mendengar nama kota itu?
pejuang-senyum

Berbagai opini bermunculan tentunya,

 

Hati-hati di Batam banyak siluman,,. sebuah peringatan dari sekian orang.
ku  rasa dimana tempatnyapun sama saja, tak perlu melihat suku,adat,ataupun budaya.

Semua kembali pada pribadi masing-masing manusianya.

Aku tak pernah berfikir buruk tentang orang lain,kalaupun aku diremehkan,tertipu,tersakiti,dijahati,di perbincangkan,bahkan di hina.

Aku tak akan membenci ataupun membalas,karna begitulah aku di ajarkan.

Anggap saja itu karma buruk, karna aku juga hanya manusia biasa yang terkadang berbuat salah dan tak luput dari dosa.

Tapi aku tak akan lupa,cukup sebagai pelajaran  hidup dan terus melanjutkan hidup,karna bahagia aku sendiri yang ciptakan,selama matahari masih tertip terbit dari timur,toh rasa aku yang atur.

Dan ketika banyak orang-orang baik di sekelilingku,anggap saja itu karma baiknya. ^_^

Tak perlu ada yang di risaukan,

Karna Tuhanku lebih besar dari semua masalah hidupku di dunia.

Tinggalkan komentar